Hakikat Hijrah Yaitu Hijrah Dari Maksiat Pada Allah Kepada Menta'atiNya...Ingatlah, Bahwa Maksiat Yang Paling Besar Adalah Syirik, Dan Keta'atan Yang Paling Agung adalah Bertauhid Pada Allah 'Azza Wajalla...Maka Oleh Karena Itu Bertauhidlah Kepada Allah Semata Dan Jauhilah Segala Bentuk Kesyirikan DAURAH QUBRA SEPUTAR 143 Permasalahan Puasa Dan I'tikaf Kontak Person: 085237021944

Jadwal Shalat

Radio Jihad On Line Perhatikan Waktu Shalatmu Saudaraku...Jika Waktu Shalat Tiba, Cari masjid Yang Terdekat Dengan Anda..Tunaikan Segera dan Jangan Di Tunda-tunda!!!

Jumat, 13 Maret 2015

KEUTAMAAN SHAFF PERTAMA DALAM SHALAT


KEUTAMAAN SHAFF  PERTAMA DALAM SHALAT

Adapun keutamaan shoff  pertama dalam sholat  adalah sebagai berikut:
1.      Allah dan malaikatNya akan sholawat untuk orang yang berada dishoff  pertama, Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam Bersabda:
 وَعَن الْبَراء بن عَازِب رَضِيَ اللَّهُ عَنْهما قَالَ : كَانَ رَسُول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ يَتَخَلَّل الصَّفّ من نَاحيَة إِلَى نَاحيَة ، يمسح صدورنا ومناكبنا ، وَيَقُول : " لَا تختلفوا فتختلف قُلُوبكُمْ " وَكَانَ يَقُول : " إِن الله وَمَلَائِكَته يصلونَ عَلَى الصُّفُوف الأول " رَوَاهُ أَبُو دَاوُد بِإِسْنَاد حسن
Artinya: Dari al-Barra bin Azib radliyallahu anhu berkata, Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya mengucapkan sholawat kepada shaff pertama”. [HR Abu Dawud: 664, an-Nasa’iy: II/ 89-90, Ibnu Majah: 997, 999 dan al-Hakim: 2146, 2156, 2173. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Shahih].
2.      Orang berada dishof pertama maka dia telah mengikuti cara bershoffnya para malaikat disisi rabbnya. Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam juga Bersabda:
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِى شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالاَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنِ الأَعْمَشِ عَنِ الْمُسَيَّبِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ تَمِيمِ بْنِ طَرَفَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « مَا لِى أَرَاكُمْ رَافِعِى أَيْدِيكُمْ كَأَنَّهَا أَذْنَابُ خَيْلٍ شُمْسٍ اسْكُنُوا فِى الصَّلاَةِ ». قَالَ ثُمَّ خَرَجَ عَلَيْنَا فَرَآنَا حَلَقًا فَقَالَ « مَا لِى أَرَاكُمْ عِزِينَ ». قَالَ ثُمَّ خَرَجَ عَلَيْنَا فَقَالَ « أَلاَ تَصُفُّونَ كَمَا تَصُفُّ الْمَلاَئِكَةُ عِنْدَ رَبِّهَا ». فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ تَصُفُّ الْمَلاَئِكَةُ عِنْدَ رَبِّهَا قَالَ « يُتِمُّونَ الصُّفُوفَ الأُوَلَ وَيَتَرَاصُّونَ فِى الصَّفِّ ».
Artinya: Dari Jabir bin Samurah radliyallahu anhuma berkata, Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah keluar menemui kami lalu bersabda: “Tidakkah kalian bershaff (berbaris) sebagaimana bershaffnya para malaikat di sisi Rabb mereka?”. Kami bertanya, “Wahai Rosulullah bagaimana caranya para malaikat itu bershaff di sisi Rabb mereka?”. Beliau menjawab, “Yaitu mereka menyempurnakan shaff-shaff pertama dan rapat di dalam shaff”. [HR Muslim: 430 dan Abu Dawud: 661. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Shahih].

3.      Didalam shoff pertama terdapat ganjaran yang sangat besar, Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam juga Bersabda:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ : أَخْبَرَنَا مَالِكٌ ، عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ : لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا
Artinya: Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu bahwasanya Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Seandainya manusia mengetahui apa yang terdapat di dalam (mengumandangkan) adzan dan shaff pertama, lalu mereka tidak menjumpai kecuali mereka harus mengundinya niscaya mereka akan mengundinya”. [HR al-Bukhoriy: 615, 653, 721, 2829, 5733  dan Muslim: 437].
4.      Orang yang cepat-cepat dating ke masjid untuk mendapatkan shoff pertama maka Allah akan menyegerakanya dalam pemberian rahmat. Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam juga Bersabda:
حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا أَبُو الأَشْهَبِ عَنْ أَبِى نَضْرَةَ الْعَبْدِىِّ عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- رَأَى فِى أَصْحَابِهِ تَأَخُّرًا فَقَالَ لَهُمْ « تَقَدَّمُوا فَائْتَمُّوا بِى وَلْيَأْتَمَّ بِكُمْ مَنْ بَعْدَكُمْ لاَ يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمُ اللَّهُ ».
Artinya: Dari Abu Said Al-Khudriy bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam melihat para sahabatnya terlambat, maka beliau bersabda kepada mereka, “Kalian majulah ke depan dan bermakmumlah di belakangku, dan hendaklah orang yang datang setelah kalian bermakmum di belakang kalian. Senantiasa suatu kaum itu membiasakan diri terlambat mendatangi shalat, hingga Allah juga menunda (memberikan rahmat-Nya kepada) mereka”. [HR. Muslim: 438 dan Abu Dawud: 680. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Shahih].
Istifadah:
Kalau seandainya shoff pertama sudah penuh maka dianjurkan untuk mengisi shaff yang berada di sebelah kanan imam, karena dahulu para shahabat radliyallahu anhum sangat menyukai jika mereka berdiri di shaff yang terdepan dan di sebelah kanan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Sebagaimana telah disebutkan di dalam hadits berikut:
وَحَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِى زَائِدَةَ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ ثَابِتِ بْنِ عُبَيْدٍ عَنِ ابْنِ الْبَرَاءِ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ كُنَّا إِذَا صَلَّيْنَا خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَحْبَبْنَا أَنْ نَكُونَ عَنْ يَمِينِهِ يُقْبِلُ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ - قَالَ - فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ « رَبِّ قِنِى عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ - أَوْ تَجْمَعُ - عِبَادَكَ ».
 Artinya: Dari al-Barra’ bin Azib berkata:  “Kami apabila sholat di belakang Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam kami ingin berdiri di sebelah kanannya yang Beliau menghadapkan wajahnya kepada kami”. Berkata al-Barra’, Aku mendengar beliau berdoa, “Ya Allah jauhkanlah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan atau mengumpulkan hamba-hambaMu”. [Atsar riwayat Muslim: 709, Ibnu Majah: 1006, an-Nasa’iy: II/ 94 dan Abu Dawud: 615. Dan dishahihkan oleh asy-Syaikh al-Albaniy].
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda:
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ ، حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ هِشَامٍ ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ، عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ ، عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عُرْوَةَ ، عَنْ عُرْوَةَ ، عَنْ عَائِشَةَ ، قَالَتْ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى مَيَامِنِ الصُّفُوفِ.
Artinya: Dari Aisyah berkata, telah bersabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat ke atas orang-orang yang berada di shaff sebelah kanan.” [HR Abu Dawud: 676. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Hasan].</div>

Related Post



Tidak ada komentar: