Hakikat Hijrah Yaitu Hijrah Dari Maksiat Pada Allah Kepada Menta'atiNya...Ingatlah, Bahwa Maksiat Yang Paling Besar Adalah Syirik, Dan Keta'atan Yang Paling Agung adalah Bertauhid Pada Allah 'Azza Wajalla...Maka Oleh Karena Itu Bertauhidlah Kepada Allah Semata Dan Jauhilah Segala Bentuk Kesyirikan DAURAH QUBRA SEPUTAR 143 Permasalahan Puasa Dan I'tikaf Kontak Person: 085237021944

Jadwal Shalat

Radio Jihad On Line Perhatikan Waktu Shalatmu Saudaraku...Jika Waktu Shalat Tiba, Cari masjid Yang Terdekat Dengan Anda..Tunaikan Segera dan Jangan Di Tunda-tunda!!!

Jumat, 31 Mei 2013

Bulletin Al-mustaqim Edisi 006

KEBIADABAN  THOGUT
 TERHADAP ULAMA ALLAH

Hari kamis tanggal 16 juni jam sembilan pagi adalah hari yang akan menjadi sejarah bagi Kaum Muslimin indonesia. Sejarah tervonisnya syekh abu bakar ba’syar hafidzohullah oleh pemerintah thogut yang semoga tidak dirahmati Allah ini adalah satu bentuk kedzoliman yang nyata.
Beliau divonis 15 tahun dengan tuduhan  palsu penuh dusta. Sungguh  SBY  dan bala terntaranya adalah pemerintah yang sangat dzolim. Setelah  mereka berhukum  dengan hukum temokrasi yang berasal dari syetan merekapun tidak segan-segan  memerangi ulama-ulama Allah dan siapa saja yang mengatakan dan meninggikan kalimat tauhid dengan tuduhan teroris dan sebagainya yang itu semua merupakan istilah-istilah thogut mereka.

Sidang vonis yang dilakukan oleh pemerintah  thogut terhadap ulama Allah ini dijaga ketat oleh 3000 lebih dari tentara thogut. Dan enam orang diantara mereka menjadi sniper  jarak jauh untuk mengantisipasi adanya Kaum Muslimin yang berani meneriakkan dan membela kebenaran. Lebih pantasnya lagi adalah jika kami mengistilahkan itu bukan sebagai pengamanan jalanya sidang, akan tetapi pasukan-pasukan syetan dari tentara thogut itu untuk menghalangi Kaum Muslimin yang ingin datang membela ulamanya yang sedang didzolimi pemerintah thogut.
Setelah 3 jam lebih berjalanya sidang, maka bunyilah ketukan palu yang akan menggentarkan dunia dan melukis jaga sejarah ini. sungguh  bunyi ketukan hina yang dilakukan oleh hakim yang sangat hina dan memang mereka semua adalah tentara-tentara thogut yang semoga dihinakan Allah. Bagaimana tidak, bersamaan dengan jatuhnya ketukan palu maka legallah peraturan dzolim mereka untuk ulama Allah yang semoga selalu dijaga oleh Allah ini…amin
Jangan heran jika mereka licik lagi dusta, karena dari awal mereka memang adalah pendusta. Kedustaan demi kedustaanpun mereka akan selalu melakukanya demi tercapainya ambisi busuk mereka untuk menjerumuskan Syekh Abu Bakar Ba’asyir kedalam penjara yang berkepanjangan. Mereka tidak ingin syekh melakukan da’wah tauhid dan lawan segala bentuk thogut, karena itu akan membahayakan singgahsana dunia mereka,  yang mereka tidak sadar kalau itu adalah fana. Mereka abai mengistilahkan Vonisan itu sebagai penjara seumur hidup, memperhalus istilah dengan  Vonisan 15 tahun penjara, karena mereka tau umur syekh sudah tidak muda lagi. Sedemikian rupa mereka membuat makar untuk Syekh Abu Bakar Ba’asyir, tiadalah tuduhan-tuduhan yang hakim bacakan disidang itu kecuali kebohongan yang nyata yang sengaja mereka rekayasa.
Inti dari semua makar ini adalah ingin menghalangi dan menghentikan proses Da’wah Syekh Abu Bakar Ba’syir. Menghentikan beliau dari menda’wahkan kalimat tauhid dan meninggikanya ditengah-tengah kesyirikan. Menghalangi beliau untuk meneriakkan agar syariat islam yang utuh ditegakkan dibumi pertiwi ini.
Telinga para thogut akan terasa gatal jika mendengan kalimat tauhid, kepala mereka akan terasa panas jika mendengar kalimat syariat islam. Oleh karena itulah mereka membuat istilah baru untuk orang-orang yang selalu menerikkan kalimat tauhid dan menuntut agar syariat islam ditegakkan yaitu teroris.
Mereka selalu berkata: “kami akan memberantas teroris sampai akar-akarnya”. Hakikat makna perkataan ini adalah memberantas semua Kaum Muslimin yang meneriakkan agar kalimat tauhid ditinggikan dan syari’at islam diterapkan. Oleh karena itu merekapun membentuk DENSUS 88 sebagai wadah untuk memberantas Kaum Muslimin yang ingin menegakkan syariat islam. Jika SBY  ingin menegakkan syariat islam maka pastilah DENSUS 88 akan membunuh SBY  dengan tuduhan teroris…wahai SBY ,  jika anda tidak percaya silakan dicoba! Apa anda berani???
Tapi biarlah makar itu berjalan sesuai dengan kehendak mereka…ingatlah! bahwa kehendak mereka adalah dibawah naungan kehendak Allah. Allah subuhanahu watala berfirman:
{وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ}
Artinya: Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya. (Q.S Al-Anfaal: 30)
Mereka mengira dengan menvonis syekh abu bakar ba’asyir seperti itu akan bisa meluluhlantarkan semangat pemuda-pemuda islam untuk terus memperjuangkan kebenaran, mereka mengira akan mampu membunuh karakter islamisasi yang utuh yang telah tertanam kuat dalam jiwa Kaum Muslimin, mereka mengira dengan itu akan mampu mematikan cita-cita- para mujahid Allah untuk terus berjihad menegakkan syariat islam di bumi islam indonesia ini. mereka mengira akan mampu melemah lesukan semangat para ulama Allah untuk terus berda’wah meninggikkan kalimat tauhid dan melawan segala bentuk kesyirikan para thogut.
Oh sungguh perkiraan para thogut itu adalah perkiraan yang sangat hina, sungguh persangkaan kacung-kacung Amerika dan musuh-musuh Allah itu adalah persangkaan yang sangat buruk. Biarlah mereka terus membuat makar tapi ingat bahwa makar para thogut tidak ada nilainya dihadapan Allah. Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ}
Artinya: Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (Q.S Al-Imran : 54)
Dan Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَمَكَرُوا مَكْراً وَمَكَرْنَا مَكْراً وَهُمْ لا يَشْعُرُونَ*  فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَاهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِينَ}
Artinya: Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya. (Q.S An-naml : 50-51)
Dan Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَقَدْ مَكَرَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلِلَّهِ الْمَكْرُ جَمِيعاً يَعْلَمُ مَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ وَسَيَعْلَمُ الْكُفَّارُ لِمَنْ عُقْبَى الدَّارِ }
Artinya: Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka (kafir Mekah) telah mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri, dan orang-orang kafir akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik) itu.( Q.S Al-A’rad : 42)
Dan Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَقَدْ مَكَرُوا مَكْرَهُمْ وَعِنْدَ اللَّهِ مَكْرُهُمْ وَإِنْ كَانَ مَكْرُهُمْ لِتَزُولَ مِنْهُ الْجِبَالُ}
Artinya: Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya.(Q.S Ibrahim: 46)
Dan Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَمَكَرُوا مَكْراً كُبَّاراً * وَقَالُوا لا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَلا تَذَرُنَّ وَدّاً وَلا سُوَاعاً وَلا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْراً}
Artinya: dan mereka melakukan tipu-daya yang amat besar." Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr (Q.S Nuh : 22-23)
Makar apapun yang mereka buat tidak akan bisa menghancur leburkan semangat jihad Kaum Muslimin, tipu daya apapun yang mereka susun tidak akan bisa memusnahkan da’wah islam yang utuh. Kaum Muslimin akan terus berjuang sampai datang ketentuan Allah. dan mereka tidak takut kepada siapapun karena perjuangan mereka adalah perjuangan yang jelas titik akhirnya, para thogut beserta syiriknya yang hancur  atau mereka yang akan meraih gelas syuhadah, kedua-duanya adalah sama-sama mulia dihadapan Kaum Muslimin. Adapun resiko perjuangan adalah sudah menjadi sebuah keniscaan, dan itu semua tidak akan keluar dari ketentuan Allah subuhanahu wata’ala, dan kepada Allah orang-orang yang beriman berserah diri, sebagaimana Allah subuhanahu wata’ala berfirman:
{ وَلَيْسَ بِضَارِّهِمْ شَيْئاً إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ}
Artinya: sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal.(Q.S Al-Mujaadalah: 10)
Dan Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ }
Artinya: Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; (Q.S At-taghaabun: 11)
Dan Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَما هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ}
Artinya: Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. (Q.S Al-Baqarah :102)
Dan Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا ما كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلانَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ }
Artinya: Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal." (Q.S At-taubah : 51)
Dan Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{قُل كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ}
Artinya: " Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah." (Q.S An-nisa’ : 78)
Dan Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَاباً مُؤَجَّلاً}
Artinya: Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. (Q.S Al-Imran: 145)
            Itulah prinsip Kaum Muslimin dalam berjuang meninggikan agama Allah, membebaskanya dari segala bentuk kedzoliman para thogut. Oleh karena itu, untuk para ulama dibumi pertiwi ini hendaknya selalu menyemangati kaum pemuda untuk terus berjuang tanpa mengenal lelah apalagi putus asa, mendidik generasi muslim yang tangguh akan tauhid dan kokoh dalam berjuang melawan para thogut. Thogut zaman dulu sudah beda bentuknya dengan zaman sekarang. Thogutnya orang-orang dulu berbentuk ‘uzza, lata, manat, yaghuts dan sebagainya. Beda halanya dengan zaman yang sudah modern sekarang maka thogutnyapun sudah modern. Thogut zaman sekarang adalah  berbentuk demokrasi, pancasila, leberal, hukum diktator dan sebagainya. Ketua thogutnya tetap syetan dan iblis yang terlaknat, tapi pemimpin-pemimpin syetan itu banyak bersebaran dipermukaan bumi ini. yang dimana dengan jelas diketuai oleh si obama bin iblis al-ameriky laknatullah.
Oleh karena itulah  Allah  Subuhanahu Wata’ala mngutus para rasulnya untuk menghancurkan mereka dan menyuruh mereka semua menyembah hanya Allah semata, sebagaimana Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولاً أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ}
Artinya: Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut (Q.S An-Nahl : 36)
Untuk para pemuda muslim di indonesia khususnya, hendaknya selalu semangat dalam memperjuangkan islam ini, melindungi saudara-saudara kita seiman dari kedzoliman pemerintah thogut. Mereka sungguh tidak ada apa-apanya dibanding kekuatan yang kalian miliki. Lihatkah anda ketika berjalanya sidang vonisan terhadap ulama kita itu, mereka membentengi dengan 3 ribu lebih pasukan thogutnya, yang itu dibagi menjadi enam ring. Mereka adalah penakut, mereka takut pada kalian jika kalian datang dengan tiba-tiba untuk membebaskan ulama Allah yang sedanbg mereka dzolimi. Oleh karena itu, pemuda islam tidak perlu takut pada mereka pemimpin syetan. Tiadalah yang mereka cari kecuali dunia yang fana. Sedangkan para pemuda islam hanya mencari keridhoan Allah semata.
Hamba-hamba demokrasi itu telah merubah hukum Allah dan berhukum dengan hukum sampah yang mereka buat dengan tangan-tangan hina mereka sendiri, Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ آمَنُوا بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَنْ يَتَحَاكَمُوا إِلَى الطَّاغُوتِ وَقَدْ أُمِرُوا أَنْ يَكْفُرُوا بِهِ وَيُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُضِلَّهُمْ ضَلالاً بَعِيداً* وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَى مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ رَأَيْتَ الْمُنَافِقِينَ يَصُدُّونَ عَنْكَ صُدُوداً*  فَكَيْفَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ثُمَّ جَاءُوكَ يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ إِنْ أَرَدْنَا إِلا إِحْسَاناً وَتَوْفِيقاً*  أُولَئِكَ الَّذِينَ يَعْلَمُ اللَّهُ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَعِظْهُمْ وَقُلْ لَهُمْ فِي أَنْفُسِهِمْ قَوْلاً بَلِيغاً* }
Artinya: Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. Maka bagaimanakah halnya apabila mereka (orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah: "Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna." Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. (Q.S An-nisa’ : 60-63)
Dan Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ}
Artinya: Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (Q.S Al-maidah : 44)
Dan Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{أَفَغَيْرَ اللَّهِ أَبْتَغِي حَكَماً وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ إِلَيْكُمُ الْكِتَابَ مُفَصَّلاً وَالَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْلَمُونَ أَنَّهُ مُنَزَّلٌ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ فَلا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ}
Artinya: Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Quran itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-ragu. (Q.S Al-an’am : 114)
Dan Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْماً لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ}
Artinya: Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? (Q.S Al-maaidah : 50)
Babu-babu Amerika itu hanya hambanya rupiah, tidak ada yang mereka kejar kecuali dolar dan rupiah, oleh karena itulah mereka berani melakukan apa saja demi mendapatkan dolar. Mereka berani mendolimi ulama Allah dan menuduhnya dengan tuduhan-tuduhan dusta demi dolar dan rupiah. Bahakan mereka berani membunuh Kaum Muslimin dengan tuduhan teroris, yang itu semua adalah tuduhan yang tidak jelas, tapi demi uang mereka menghalalkan darah Kaum Muslimin. Lihatlah apa yang dilakukan oleh DENSUSS 88 laknatullah ‘alaihim, mereka menembak mati saudara-saudara kita hanya dengan alasan sebagai tersangka teroris, Allah Subuhanahu Watala Berfirman:
{إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَيَقْتُلُونَ الَّذِينَ يَأْمُرُونَ بِالْقِسْطِ مِنَ النَّاسِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ*  أُولَئِكَ الَّذِينَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَا لَهُمْ مِنْ نَاصِرِينَ*}
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memamg tak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yg pedih. Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat, dan mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong. (Q.S Al-Imran 21-22)
Itu semua demi menjaga dunia mereka yang fana, jika mereka di ingatkan oleh para ulama, jangan seperti itu maka mereka mengatakan: “ apa kamu mau ditembak juga???” sungguh ini kebiadaban yang tak beradab. Ini termasuk yang dikatakan oleh Allah dalam firmanya:
{وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُعْجِبُكَ قَوْلُهُ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللَّهَ عَلَى مَا فِي قَلْبِهِ وَهُوَ أَلَدُّ الْخِصَامِ*  وَإِذَا تَوَلَّى سَعَى فِي الْأَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ وَاللَّهُ لا يُحِبُّ الْفَسَادَ*  وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالْأِثْمِ فَحَسْبُهُ جَهَنَّمُ وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ}
Artinya: Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras. Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan. Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya. (Q.S Al-Baqarah 204-206)
Oleh karena itu wahai Kaum Muslimin, sudah bukan saatnya lagi kita terpaku bisu bagaikan batu yang diam tak berkata. Sudah saatnya kita berteriak sambil beraksi melawan segala bentuk kedzoliman itu. Ini bukan lagi masalah peraturan, sungguh peraturan mereka para thogut menyelisihi peraturan islam, menbunuh saudar-saudar kita dengan dalil tersangka teroris, mendolimi ulama Allah dengan dalil terlibat dalam teroris. Sumua itu hanya alasan yang sengaja mereka buat untuk membunuh Kaum Muslimin satu persatu.
Teroris menurut mereka adalah semua orang muslim yang berpegang teguh pada ajaran agamanya, teroris adalah semua Kaum Muslimin yang mengikuti dan mengamalkan sunnah rasulullah shollAllahu ‘alaihi wasallam, jadi kalau anda berpegang teguh pada al-qur’an dan as-sunnah anda juga adalah teroris menurut hamba-hamba Amerika itu. Anda berhak untuk mereka bunuh kapan dan dimana saja mereka temui….apakah ini bukan satu peperangan yang  jelas terhadap Kaum Muslimin???????????
Sungguh sangat na’if  jika masih ada Kaum Muslimin yang terkontaminasi dengan istilah-istilah syetan seperti ini. sungguh kesalahan yang besar jika masih ada dari Kaum Muslimin yang ikut membenarkan kriminal yang dilakukan SBY  dan tentaranya itu. Sungguh ini musibah yang amat besar jika masih ada di antara Kaum Muslimin yang ikut bergabung dengan Densus 88 dalam membunuh saudara-saudaranya seiman. Jnagn mudah termanipulasi wahai saudaraku, mereka adalah penganut agama demokrasi sedangkan kita menganut agama Allah yang suci yaitu islam. Jangan mudah terprovokasi dengan istilah-istilah yang mereka buat untuk saudara-dan ulama-ulama kita ynag berpegang teguh pada agama islam yang kholis.



Related Post



Tidak ada komentar: