RENUNGAN
HIKMAH UNTUK SUAMI SHOLEH
Wahai suami sholeh…tiada perhiasan yang paling
indah didunia ini kecuali istri yang sholehah, maka didiklah istrimu menjadi
wanita yang dikatakan Rasulullah itu, agar engkau menjadi suami yang sangat
bahagia didunia dan diakhirat. Karena jika istrimu menjadi wanita yang sholehah
maka ia akan lebih tau bagaimana cara membahagiakanmu.
Engkau telah menikahinya dan menjadikanya
halal bagimu dengan akad sya’ri penuh Islami. Maka berarti engkau telah siap
untuk menjaga, melindungi dan mendidiknya dengan pendidikan rabbaniyah
Islamiyah.
Semua tanggung jawab telah berada
dipunggungmu, maka jangan sia-siakan istrimu dengan membiarkanya begitu saja
dirumah tanpa pendidikan yang terarah, sekarang engkau telah menjadi suami
sekaligus guru baginya. Pelindung dan penyejuk hatinya. Maka lindungilah
istrimu dengan pendidikan nabawiyah Islamiyah.
Seorang suami sholeh akan selalu
membahagiakan istrinya, layaknya istri sholehah selalu membahagiakan suaminya,
dan merekapun saling membahagiakan, sehingga terciptalah rumah tangga yang
sakinah, mawaddah wa rahmah.
Sekarang engkau telah menjadi seorang
pemimpin, yaitu pemimpin untuk rumah tanggamu. Maka yang harus engkau lakukan
adalah melindungi istri dan anak-anakmu. Jangan mudah melepas tangan untuk
menyakiti istrimu, karena dia adalah makhluk Allah yang harus engkau didik dan
arahkan dengan baik. Kesalahan yang ia lakukan adalah bukan aib baginya, akan
tetapi kekurangan yang harus engkau lengkapi. Dan cara melengkapinya adalah
bukan dengan emosi dan kekerasan. Tapi dengan pengarahan dan peringatan yang
baik.
Semua itu sudah menjadi petunjuk Rasulmu,
jika ia masih mengulang kesalahan itu maka peringatilah dengan penuh lembut
sampai ia sadar dan thobat serta kembali kepada Allah. Namun jika masih
terulang, maka hukumilah dia dengan cara berpisah tidur dengannya. Dan jika
masih terulang maka tidaklah mengapa engkau memukulnya dengan pukulan yang tak
membekas luka tapi membekas kesadaran. Semoga Allah merahmati rumah tangga
kalian dengan saling memahami antara satu sama lain sehingga terwujud rumah
tangga yang Islami sesuai dengan keinginan Allah dan Rasulmu.
Wahai suami sholeh…engkau harus sadar,
bahwa dalam rumah tangga kadang terjadi perbedaan antara dirimu dengan istrimu.
Baik itu perbedaan sifat, karakter atau pengetahuan..Maka jangan jadikan
perbedaan itu sebagai pemacu permasalah yang menimbulkan pertengkaran dan
kerusakan rumah tanggamu. Tapi sikapilah semua perbedaan itu dengan penuh
dewasa dan hati yang tenang.
Istrimu bukanlah malaikat, tapi manusia biasa
yang banyak kekurangan dan kadang banyak melakukan kesalahan seperti halnya
engkau juga manusia biasa yang penuh dengan kekurangan. Jangan banyak menuntut
yang diluar kemampuan istrimu. Bantulah dia jika dalam kedaan sulit,
sepertihalnya Rasulmu mencontohkan semua itu kepada para istrinya. Berlemah
lembutlah dengan istrimu, engkau adalah penyempurna segala kekurangan yang ada
dalam dirinya.
Ketika engkau dihadapkan dengan
permasalahan yang serius maka jauhilah emosi dan hawa nafsu yang akan
menghancurkan rumah tanggamu. Akal yang sehat dan pikiran yang jernih
yang harus engkau kedepankan dalam menghadapi permasalahan itu. Agar semua
permasalahan bisa engkau atasi dengan penuh bijak. Keharmonisan rumah tangga
yang selalu engkau jaga.
Jika engkau sedang sangat marah pada
istrimu dikarenakan ulahnya yang kadang membuat hatimu jengkel, maka ingatlah
memori-memori indahmu selama bersamanya. Ingatlah bagaimana ketika pertama
kali engkau semangat ingin menikahinya, yang kemudian dengan sekuat
tenaga penuh susah payah melamarnya, ingatlah ketika masa-masa indah dibulan
madumu. Maka insya Allah rasa marah dan kesalmu akan berganti bahagia.
Haruskah segala pengorbananmu selama ini disia-siakan oleh emosi dan marah
sesaat??? Ingatlah, bahwa emosi dan marah memang manusiawi tapi tidak
akan menjadi manusiawi jika dituruti sehingga berujung pada kehancuran rumah
tanggamu.
Perempuan akan tetap menjadi perempuan,
yang mereka memiliki sifat lemah dan mudah cemburu. Maka tanamkanlah
kepercayaan dia padamu. Dengan cara engkau selalu melindungi diri dari
hal-hal yang menjadikan dirimu sendiri hina. Selingkuh itu adalah haram,
istrimu yang sholehah selalu setia menunggumu dirumah, maka janganlah lagi
engkau cari kenikmatan sesaat diluar sana. Karena wanita diluar sana umpa
makanan busuk yang menimbulkan penyakit bagimu. Sedangkan istri sholehahmu
dirumah adalah makanan segar yang akan menyegarkan jiwa dan ragamu.
Jangan bebani istrimu dengan pekerjaan yang
berat. Mencari rizki adalah kewajibanmu. Lindungi istrimu dari fitnah zaman.
Jangan biarkan dia keluar rumah kecuali semua tubuhnya terbungkus rapi, kecuali
kedua bola matanya. Karena semua itu untuk menghindari fitnah yang akan menimpa
istrimu. Tidak berhak laki-laki yang bukan mahramnya memandang wajahnya. Maka
lindungilah dia dari segala fitnah itu. Engkau adalah pempin baginya, yang
dimana semua itu akan diminta pertanggung jawabanmu dihadapan Allah nanti.
Semoga engkau yang membaca ini menjadi suami hanya untuk
istrimu...dalam arti, engkau selalu berusaha menjadi suami sholeh yang tidak
mudah tergoda dengan wanita selain istrimu. suami yg selalu menjaga kehormatan
keluarga, yg selalu beribadah pada Allah dan sayang pada istri.
Amin Yaa Rabbal 'Alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar