TAYAMUM
1. Pengertian
1. Menurut bahasa: Maksud
2. Secara syar’I : Bermaksud ke tanah (permukaan bumi).
2. Dalil di syariatkannya:
فَلَمْ تَجِدُواْ مَاء فَتَيَمَّمُواْ صَعِيداً طَيِّباً
Artinya: “…maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih)…”. (Q.S Al-Maidah ayat 6)
3. Hal-hal yang membolehkan tayamum:
1. Ketika tidak mendapatkan air baik mukim atau safar.
2. Berhalangan menggunakan air.
Catatan:
1) Tayamum merupakan pengganti wudhu dan mandi ketika ada hal yang membolehkannya dan berpahala bagi orang yang melakukannya.
2) Mayat boleh di tayamumkan apabila terpenuhi syarat dibolehkannya tayamum. (al-Mahalla : 2/158)
3) Tanah apa yang boleh di gunakan dalam tayamum? Ada 2 pendapat ulama, yaitu:
Pertama : Permukaan bumi secara umum: gunung, kerikil, tanah dan husoba’ (Abu Hanifah, Abu Yusuf, Malik dan dipilih oleh Syaikh Ibnu Taimiyah)
Kedua : Tanah bukan yang lain (Imam Syafi’i, Imam Ahmad bin Hambal, Abu Tsur, dll)
4. Cara melakukan tayamum sesuai tuntunan Rasulullah:
Memukulkan kedua telapak tangan ke tanah kemudian meniupnya. Lalu menyapu wajah dan kedua tangan. (Shahih Bukhari : 338 dan Shahih Muslim : 798)
5. Pembatal tayamum sama seperti hal yang membatalkan wudhu’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar