Hakikat Hijrah Yaitu Hijrah Dari Maksiat Pada Allah Kepada Menta'atiNya...Ingatlah, Bahwa Maksiat Yang Paling Besar Adalah Syirik, Dan Keta'atan Yang Paling Agung adalah Bertauhid Pada Allah 'Azza Wajalla...Maka Oleh Karena Itu Bertauhidlah Kepada Allah Semata Dan Jauhilah Segala Bentuk Kesyirikan DAURAH QUBRA SEPUTAR 143 Permasalahan Puasa Dan I'tikaf Kontak Person: 085237021944

Jadwal Shalat

Radio Jihad On Line Perhatikan Waktu Shalatmu Saudaraku...Jika Waktu Shalat Tiba, Cari masjid Yang Terdekat Dengan Anda..Tunaikan Segera dan Jangan Di Tunda-tunda!!!

Rabu, 12 Maret 2014

PELAKU TAHLILAN, KAFIR ATAU TIDAK?

PELAKU TAHLILAN, KAFIR ATAU NGGAK????????
------------------------------

Masya Allah...sungguh perdebatan yang sulit di kompromikan..karena masing2 mempertahankan argumen masing2....tapi bagaimanapun, kebenaran tetaplah kebenaran....kita wajib ungkapkan....

Betul, bahwa tahlilan adalah dari ajaran nasrani, dan itu termasuk syi'ar mereka...maka perbuatan ini adalah bid'ah mungkarah...
Akan tetapi masalah pelakunya kafir atau tidak? kita tdk bs menghukuminya secara umum dan merata....kita lihat sesuai dengan bentuk perayaan mereka...

Jika perayaannya hanya sebagai rasa sedih, dan untuk menghibur diri serta tdk ada unsur2 kekafiran yang akan dilakukan atau di yakini didalamnya, maka hukumnya hanya bid'ah biasa....

Tapi jika ada unsur2 kekafiran seperti meyakini roh mayat tdk akan pergi dr tempat meninggalnya sampai 100 hari atau sampai waktu tertentu maka itu keyakinan syirik yang mengandung kafir
Atau jika meyakini bahwa roh mayat akan merasa disakiti jika digulung kasur tidurnya selama 7 hari awal kematiannya....maka itu juga keyakinan yang mengandung syirik...tentu pelakunya adalah kafir.

Tapi jika tdk ada keyakinan2 seperti itu, maka tidak kafir.....hanya sebatas bid'ah mungkarah...seperti seorang melakukan tahlil selama 7 hari, mengisinya dengan pengajian, atau ngaji selama 7 hari, dan hal2 yang serupa dengan itu yang belum pernah dicontohkan oleh rasul kita dan para sahabatnya

Makan di tempat tahlilan dari hasil harta mayat atau ahli waris adalah bid'ah, karena sunnahnya adalah yang menta'ziah dianjurkan membawa makanan, untuk tamu2 si keluarga mayat

Akan tetapi zaman sekarang, pergi ta'ziah, msh bs bercanda ria dirumah yang tekena musibah, cerita2 masalah dunia, bahkan maslah politik demokrasi kafir..na'udzu billah.

Seharusnya org yang ta'ziah itu adalah mereka membawa makanan, mendoakan si mayat, menghibur ahli waris...itulah sunnah rasulullah shollalalahu alaihi wasallam...kalau mau bicara yang lain atau diskusi masalah dunia silakan diluar ta'ziah....wallahu a'lam

Related Post



Tidak ada komentar: