17.
Kapan Berbuka Puasa?
Ifthor
atau berbuka puasa dilakukan dijika matahari telah terbenam: sebagaimana sabda
Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا
مَالِكٌ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا
الْفِطْر
Artinya: Dari Sahl Ibnu
Sa'ad Sesungguhnya Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam Bersabda: "Tidak
akan hilang kebaikan manusia selama ia menyegerakan buka puasanya". (HR
Bukhari no 1856,4746 dan Muslim no 1098)
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا أَبُو
بَكْرٍ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ ابْنِ أَبِي أَوْفَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ
مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَصَامَ حَتَّى
أَمْسَى قَالَ لِرَجُلٍ انْزِلْ فَاجْدَحْ لِي قَالَ لَوْ انْتَظَرْتَ حَتَّى
تُمْسِيَ قَالَ انْزِلْ فَاجْدَحْ لِي إِذَا رَأَيْتَ اللَّيْلَ قَدْ أَقْبَلَ
مِنْ هَا هُنَا فَقَدْ أَفْطَرَ الصَّائِمُ
Artinya: dari ibnu abi aufa
radhiyallahu anhu ia berkata, saya bersama Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam didalam
perjalanan kemudian beliau berpuasa sampai sore ia Bersabda kepada seseorang: turunlah dan temani saya (temani
untuk berbuka), laki-laki itu berkata: kalau saja engkau tunggu sampai betul-betul
malam. kemudian Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam Bersabda : turunlah dan
berbukalah bersama saya, apabila kamu telah melihat matahari telah sampai disini
(menunjukkan sudah terbenam)maka seorang yang berpuasa sudah boleh berbuka(HR
Bukhari no 1857,1956 Bab Ta'jilul Ifthor dan Muslim no 1101)
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو كُرَيْبٍ
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلاَءِ قَالاَ أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنِ الأَعْمَشِ
عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِى عَطِيَّةَ قَالَ دَخَلْتُ أَنَا
وَمَسْرُوقٌ عَلَى عَائِشَةَ فَقُلْنَا يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ رَجُلاَنِ مِنْ
أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ -صلى الله عليه وسلم- أَحَدُهُمَا يُعَجِّلُ الإِفْطَارَ
وَيُعَجِّلُ الصَّلاَةَ وَالآخَرُ يُؤَخِّرُ الإِفْطَارَ وَيُؤَخِّرُ الصَّلاَةَ.
قَالَتْ أَيُّهُمَا الَّذِى يُعَجِّلُ الإِفْطَارَ وَيُعَجِّلُ الصَّلاَةَ قَالَ
قُلْنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِى ابْنَ مَسْعُودٍ. قَالَتْ كَذَلِكَ كَانَ يَصْنَعُ
رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-. زَادَ أَبُو كُرَيْبٍ وَالآخَرُ أَبُو
مُوسَى.
Artinya: masruk mengadukan
tentang dua orang sahabat Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam kepada 'aisya radhiyallahu anha yaitu laki-laki
yang meyegerakan berbuka dan menyegerakan shalat, sedang yang satu mengakhirkan
berbuka dan menghakhirkan shalat. kemudian aisyah rahdiyallahu anha berkata: siapa
laki-laki yang menyegerakan berbuka dan menyegerakan shalat itu? masruk menjawab:
Abdullah yaitu Abdullah bin mas'ud, kemudian aisyah radhiyallahu anha menjawab:
begitulah yang dilakukan oleh Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam (HR
Muslim no 1099)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar