Hakikat Hijrah Yaitu Hijrah Dari Maksiat Pada Allah Kepada Menta'atiNya...Ingatlah, Bahwa Maksiat Yang Paling Besar Adalah Syirik, Dan Keta'atan Yang Paling Agung adalah Bertauhid Pada Allah 'Azza Wajalla...Maka Oleh Karena Itu Bertauhidlah Kepada Allah Semata Dan Jauhilah Segala Bentuk Kesyirikan DAURAH QUBRA SEPUTAR 143 Permasalahan Puasa Dan I'tikaf Kontak Person: 085237021944

Jadwal Shalat

Radio Jihad On Line Perhatikan Waktu Shalatmu Saudaraku...Jika Waktu Shalat Tiba, Cari masjid Yang Terdekat Dengan Anda..Tunaikan Segera dan Jangan Di Tunda-tunda!!!

Minggu, 21 April 2013

TATA CARA HAJI QIRAN


TATA CARA HAJI QIRAN
Yaitu Melaksanakan Ibadah  Haji dan Umrah secara bersamaan, dengan demikian prosesi tawaf, Sa’i dan tahallul untuk Haji dan Umrah dilakukan satu kali atau sekaligus. Karena kemudahan itulah Jema’ah dikenakan “Dam” atau denda. yaitu menyembelih seekor kambing atau bila tidak mampu dapat berpuasa 10 hari. Bagi yang melaksanakan Haji Qiran disunnatkan melakukan tawaf Qudum saat baru tiba di Mekah.

Miqat bagi jema’ah yang berada di Madinah ialah Bir Ali (Zulhulaifah). Sedangkan bagi jema’ah yang sudah berada di Mekah miqatnya dapat dilakukan di Tan’im atau Ji’ranah. yang datang ke Mekah pada hari yang mepet ke tanggal 9 Zulhijah, Miqatnya dapat dilakukan diatas pesawat saat melintas daerah miqat.
HAJI QIRAN
MIQAT ditanah air. Bagi yang memilih miqat ditanah air hendaknya melakukan persiapan ihram untuk haji sabagai berikut :
-          Memotong Kuku.
-          Mandi sunnat ihram.
-          Memakai wangi-wangian.
-          Memakai pakaian ihram.
MIQAT di Saudi. Jama’ah haji yang datang ketanah suci lebih awal biasanya akan berangkat duluan ke Madinah. Nanti mendekati “Hari Arafah” 9 Zulhijah baru menuju Mekah. Miqat dilaksanakan ditanah suci yaitu disalah satu tempat. Ditempat Miqat ini jama’ah melakukan hal-hal sebagai berikut :
1.      Shalat sunnat ihram 2 rakaat, jika mungkin.
2.      Berniat Haji : Labbaika Allahumma’ Hajjan.
3.      Diperjalanan ke Mekah banyak-banyak membaca “Talbiah”
4.      Tiba di Mekah jama’ah akan langsung masuk penginapan untuk istirahat sejenak, selama di mekah jema’ah melakukan kegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan Tawaf Qudum (Tawaf sunnat waktu baru tiba di Mekah).
2. Boleh langsung Sa’i Setelah Tawaf Qudum, atau boleh juga sesudah tawaf Ifadah.
Jika melakukan Sa’i tidak boleh langsung bertahallul, sampai selesai seluruh kegiatan Ibadah Haji.
Sesudah tawaf Qudum dan Sa’i jama’ah menunggu waktu pelaksanaan haji yang dimulai tanggal 8 Zulhijah. Dalam waktu menunggu pelaksanaan haji itu, jama’ah Haji Qiran harus tetap mengenakan pakaian Ihram, dan mematuhi semua larangan yang berkenaan dengan ihram.

PELAKSANAAN HAJI QIRAN

TEMPAT                                 TANGGAL                                                   KEGIATAN
Mekah                         8 Zulhijah (pagi)                     Berangkat ke Mina atau langsung ke  Arafah.
Mina                           8 Zulhijah (siang – malam)     Mabit atau menginap di Mina sebelum berangkat ke Arafah, sebagaimana yang dilakukan Rasullulah SAW
Mina – Arafah            9 Zulhijah (Pagi)                     Berangkat ke Arafah setelah matahari terbit atau setelah
Shalat Subuh.
Arafah                         9 Zulhijah (Pagi – sore)         Berdo’a, zikir, tasbih sambil menunggu
waktu wukuf (pada tengah hari). Shalat Zuhur dan Ashar di jamak qasar  (zuhur 2 rakaat, Ashar 2 rakaat) dilaksanakan pada waktu zuhur Setelah shalat laksanakan wukuf dengan berdo’a, zikir, talbiyah, istiqfar terus
menerus setengah hari sampai waktu Maqrib.
Arafah –Muzdalifah   9 Zulhijah (sore-malam)        Setelah matahari terbenam segera berangkat
ke Muzdalifah. Shalat Maqrib dilaksanakan di Muzdalifah di jamak dengan shalat Isya seperti yang dilakukan Rasulullah.
Muzdalifah                9 Zulhijah (malam) Shalat Maqrib dan Isya dijamak ta’khir.
Mabit (berhenti sejenak) di Muzdalifah, paling kurang sampai lewat tengah malam. sambil mengumpulkan krikil untuk melontar Jumrah Aqabah. Mengumpulkan 7 butir batu krikil untuk melontar “Jumrah Aqabah” besok pagi. Setelah shalat subuh tanggal 10 Zulhijah
Mina                       10 Zulhijah                                 Melontar Jumrah Aqabah 7 kali. Tahallul awal. Lanjutkan ke Mekah untuk melakukan tawaf ifadah, Sa’i dan disunatkan tahallul Qubra. Harus sudah berada kembali di Mina sebelum Magrib. Mabit di Mina, paling tidak sampai lewat tengah malam.
Mina                       11 Zulhijah                                 Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah
 masing – masing 7 kali. Mabit di Mina, paling tidak sejak sebelum Maqrib sampai lewat tengah malam.
Mina                       12 Zulhijah                                Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah
waktu subuh masing – masing 7 kali. Bagi yang Nafar awal, kembali ke Mekah  sebelum maqrib ,lanjutkan dengan tawaf ifadah dan Sa’i serta Tahallul Qubra bagi
yang belum. Bagi yang Nafar Tsani, mabit di Mina.
Mina                       13 Zulhijah (pagi)     Bagi yang Nafar Tsani :
 Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah  masing-masing 7 kali Kembali ke Mekah
Mekah                    13 Zulhijah (siang – malam)      Tawaf ifadah, Sa’i dan Tahallul Qubra bagi
yang belum. Bagi yang sudah melakukan  Sa’i sesudah tawaf Qudum (ketika baru  tiba di Mekah) tidak perlu Sa’i langsung saja melakukan Tahallul.Tawaf dan Sa’I yang dilakukan juga berfungsi sebagai Tawaf dan Sa’i Umrah. Ibadah
Haji dan Umrah selesai…………….

Related Post



Tidak ada komentar: