TATA CARA HAJI IFRAD
Haji Ifrad
adalah melaksanakan secara terpisah antara haji dan umrah, dimana
masing-masing dikerjakan tersendiri, dalam waktu berbeda tetapi tetap dilakukan
dalam satu musim haji. Pelaksanaan ibadah Haji dilakukan terlebih dahulu
selanjutnya melakukan Umrah dalam satu musim haji
atau waktu haji.
Dibatas miqat sebelum memasuki Mekah
jemaah haji harus sudah memakai pakaian ihram serta niat untuk melaksanakan
“Ibadah Haji” sekaligus “Ibadah Umrah”. Jama’ah harus tetap berpakaian ihram
sampai selesai melaksanakan kedua ibadah tersebut yaitu sejak tiba di Mekah
sampai lepas hari Arafah 9 Zulhijah.
Selama memakai pakaian ihram segala
larangan harus ditaati. Dan Jama’ah yang memilih haji ifrad disunatkan
melakukan Tawaf Qudum, yaitu tawaf sunat saat baru tiba di Mekah. Haji Ifrad
memang paling berat tetapi juga paling tinggi kualitasnya karena itu yang
melaksanakan Haji Ifrad tidak dikenakan Dam atau denda
PELAKSANAAN HAJI IFRAD
MIQAT ditanah air. Bagi yang memilih
miqat ditanah air hendaknya melakukan persiapan ihram untuk haji sabagai
berikut :
-
Memotong
Kuku.
-
Mandi
sunnat ihram.
-
Memakai
wangi-wangian.
-
Memakai
pakaian ihram.
MIQAT di Saudi. Jama’ah haji yang
datang ketanah suci lebih awal biasanya akan berangkat duluan ke Madinah. Nanti
mendekati “Hari Arafah” 9 Zulhijah baru menuju Mekah. Miqat dilaksanakan
ditanah suci yaitu disalah satu tempat. Ditempat Miqat ini jama’ah melakukan
hal-hal sebagai berikut :
-
Shalat
sunnat ihram 2 rakaat, jika mungkin.
-
Berniat
Haji : Labbaika Allahumma’ Hajjan.
-
Diperjalanan
ke Mekah banyak-banyak membaca “Talbiah”
Tiba di Mekah jama’ah akan langsung
masuk penginapan untuk istirahat sejenak, selama di mekah Jama’ah melakukan
kegiatan sebagai berikut :
-
Melakukan
Tawaf Qudum (Tawaf sunnat waktu baru tiba di Mekah).
-
Setelah
Tawaf boleh langsung Sa’i tetapi tidak boleh tahallul karena Jama’ah haji ifrad
boleh tahallul nanti setelah Tawaf dan Sa’i haji dilaksanakan.
PELAKSANAAN UMRAH IFRAD
Setelah melaksanakan “Ibadah Haji”Jama’ah
harus bersiap lagi untuk melaksanakan “Ibadah Umrah”. Persiapan ihram dilakukan
dipenginapan di Mekah, dan Miqatnya di Tan’im atau Ji’ranah. Rincian Ibadah
Umrah untuk Haji Ifrad adalah sebagai berikut :
1.
Melakukan
persiapan ihram.
2.
Mandi
sunnat ihram.
3.
Memotong
Kuku.
4.
Memakai
wangi-wangian.
5.
Memakai
pakaian ihram, berangkat ke batas Miqat di Tan’im atau Ji’ranah. Disini jama’ah
melakukan hal-hal sebagai berikut ;
1.
Shalat
sunat ihram 2 rakaat.
2.
Melafazkan
niat umrah : (Labbaika Allahuma Umratan).
3.
Berangkat
ke Mekah dan dalam perjalanan membaca Talbiyah sebanyak-banyaknya.
Di
Mekah jama’ah melakukan hal-hal sebagai berikut:
1.
Tawaf
Umrah
2.
Melaksanakan
Sa’i
3.
Tahallul
PELAKSANAAN HAJI IFRAD
TEMPAT
TANGGAL KEGIATAN
Mekah
8 Zulhijah (pagi)
Berangkat
ke Mina atau langsung keArafah.
Mina
8
Zulhijah (siang – malam) Mabit atau menginap di Mina sebelum berangkat
ke
Arafah,
sebagaimana yang dilakukan Rasullulah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam
Mina – Arafah 9
Zulhijah (Pagi)
Berangkat ke Arafah setelah matahari terbit atau setelah
Shalat
Subuh.
Arafah
9
Zulhijah (siang – sore)
Berdo’a, zikir, tasbih sambil menunggu waktu wukuf
(pada
tengah hari). Shalat Zuhur dan Ashar di jamak qasar (zuhur 2 rakaat, Ashar
2 rakaat) dilaksanakan pada waktu zuhur Setelah shalat laksanakan
wukuf dengan berdo’a, zikir, talbiyah, istiqfar terus menerus
setengah hari sampai waktu Maqrib.
Arafah – Muzdalifah 9 Zulhijah
(sore-malam) Setelah
matahari terbenam segera berangkat ke
Muzdalifah.
Shalat Maqrib dilaksanakan di Muzdalifah di jamak dengan shalat Isya seperti
yang dilakukan Shollallahu ‘Alaihi Wasallam
Muzdalifah
9
Zulhijah (malam) Shalat Maqrib dan
Isya dijamak ta’khir. Mabit (berhenti
sejenak)
di Muzdalifah, paling kurang sampai lewat tengah malam. sambil
mengumpulkan krikil untuk melontar Jumrah Aqabah. Mengumpulkan
7 butir batu krikil untuk melontar “Jumrah Aqabah” besaok pagi.
Setelah shalat subuh tanggal 10 Zulhijah
Mina
10 Zulhijah
Melontar
Jumrah Aqabah 7 kali. Tahallul awal. Lanjutkan
ke
Mekah untuk melakukan tawaf ifadah, Sa’i dan disunatkan tahallul
Qubra. Harus sudah berada kembali di Mina sebelum Magrib. Mabit di Mina,
paling tidak sampai lewat tengah malam.
Mina
11 Zulhijah
Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah masing –
masing
7 kali. Mabit di Mina, paling tidak sejak sebelum Maqrib sampai lewat
tengah malam.
Mina
12 Zulhijah
Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah
Setelah
zawal masing – masing 7 kali. Bagi yang
Nafar awal, kembali ke Mekah sebelum maqrib ,lanjutkan dengan tawaf ifadah
dan Sa’i serta Tahallul Qubra bagi yang belum. Bagi yang Nafar
Tsani, mabit di Mina.
Mina
13 Zulhijah
(pagi)
Bagi
yang Nafar Tsani : Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah masing-masing 7 kali
Mekah
13 Zulhijah
(siang – malam) Tawaf
ifadah, Sa’i dan Tahallul Qubra bagi yang belum.
Bagi
yang sudah melakukan Sa’i sesudah tawaf Qudum (ketika baru tiba di Mekah) tidak perlu Sa’i
langsung saja melakukan Tahallul.
Ibadah Haji selesai………………………………………………………………………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar